Pada suatu hari ada seorang laki laki yang memiliki segalanya yang diimpikan banyak orang.
dia punya istri yang cantik,anak yang pintar,harta yang berlimpah juga pekerjaan dengan jabatan yang bagus.
tapi entah kenapa dia merasa jenuh terhadap kehidupannya.
lelaki : AAHH!! gw pusing!hidup gw kacau banget rasanya! stuck!
gw bener bener udah stuck!
gw ga ada hasrat hidup lagi.beneran,rasa rasanya gw pengen mati aja.
yaa.. gw mau mati!
akhirnya dia memutuskan untuk pergi keseorang guru bijak untuk sekedar berkonsultasi masalahnya.
maka datanglah dia ke sebuah rumah kecil yang memiliki suasana yang nyaman,
dan disana dia bertemu dengan guru bijak tersebut yang ternyata seorang kakek tua..
lelaki :"permisi guru,saya..."
guru : "ya,apa masalahmu?langsung saja.. mungkin saya bisa membantunya"
lelaki :"hmm,saya rasa tidak bisa guru,tapi baiklah saya akan menceritakannya.
saya benar benar bosan hidup guru.
entahlah,kata orang hidup saya sempurna.
saya punya istri yang cantik,tapi saya kerap kali bertengkar dengannya.
saya punya anak yang pintar,tapi sepertinya anak itu menghormati saya pun tidak!dia slalu melawan saya.
saya punya harta yang banyak,tapi harta harta itu tidak cukup membuat saya merasa bahagia.
saya punya pekerjaan yang bagus,jabatan yg tinggi,tapi saya tidak disukai bahkan oleh bawahan saya sendiri guru!
orang orang bodoh tersebut tidak menyukai saya dan walaupun mereka merahasiakannya,saya tau akan hal itu!
semua ini melelahkan,guru kalau ada satu hal yg bisa membuat saya senang dan menyelamatkan saya dari kejenuhan ini adalah mati.
saya mau mati saja guru!"
guru :"oh begitu.. ya saya mengerti.. kamu sedang sakit anak muda"
lelaki :"hah?maaf guru tapi apa anda mengerti yg saya ucapkan?saya benar benar tidak sakit.saya sehat! saya hanya ingin mati..
guru:"percayalah ,kamu itu sakit.. kamu menderita penyakit alergi hidup! tapi tenang saja,saya bisa menyembuhkannya"
lelaki :"guru,tidakkah kamu mengerti bahwa saya benar benar ingin mati?jika memang benar saya menderita sakit seperti yg anda katakan,
saya tetap tidak mau disembuhkan!MATI!hanya itu yg saya inginkan!"
guru :"ya.. ya.. baiklah kalau begitu.. ini.. minum ini..
ini ramuan yg akan membuatmu mati perlahan.
minum ini setengahnya sekarang,lalu habiskan setengahnya besok senja hari.
nah.. minumlah lalu pulanglah..
besok setelah kau meminumnya pada senja hari,kau akan meninggalkan dunia ini"
lelaki :"baik guru baik!saya akan patuhi kata guru.saya minum ini guru.terimakasih anda telah sangat membantu saya.
terimakasih saya permisi dulu"
maka si lelaki itupun meminum setengah ramuan tadi dan dia merasa sangat bahagia.karena mengetahui bahwa besok dia sudah akan mati..
lalu diapun pulang kerumahnya dan bertemu dengan anak dan istrinya..
tetapi ada sesuatu yang aneh sore itu.
sang istri nampak menangis dikamar.
lelaki :"hei,kenapa kamu menangis?"
istri :"hmm,tidak apa"
lalu karena lelaki itu ingat bahwa dia sebentar lagi akan mati,maka dia memutuskan untuk menghibur istrinya yg sebenarnya masih sangat dicinatinya itu.
lelaki:" tak apa,katakan saja.aku akan mendengarkan.hmm.. aku tidak akan berteriak marah lagi.tidak akan lagi kali ini"
istri :"entahlah,rasanya segalanya sangat tidak baik.maksudku,lihat cincin ini.
ingat saat kau memberikannya?saat itu semua terlihat sangat benar dan aku sangat mencintaimu.
hingga akhirnya saat ini, hal yang sering kita lakukan adalah bertengkar.
aku hanya merasa sedih akan semua itu"
lelaki :"aku minta maaf"
istri :"tidak jangan minta maaf,akulah yg bersalah.sebagai istrimu,aku minta maaf.
aku mencintaimu,kau tau?aku tidak ingin kita bertengkar lagi"
lelaki :"tidak akan lagi,aku janji.kau tau,kau .. yang terbaik yg pernah terjadi dihidupku.
hmm,aku ingin membuatmu merasa bahagia disaat terakhirku"
yaa.. lelaki itu sadar bahwa dia besok akan segera mati.
dan menyadari hal itu,dia memutuskan untuk mati dengan meninggalkan kenangan manis bagi semua orang..
lalu dia pergi ke kamar anaknya.
anak yang selama ini tidak menghormatinya.
sekedar ingin mengobrol.
karena besok dia akan mati dan tidak dapat melihat anaknya lagi.
lelaki :"hei nak,kau belum tidur?"
anak :"kau sedang apa ayah?tidak aku masih mengerjakan sesuatu"
lelaki :"hei,apa yang kau kerjakan?bolehkah hmm.. aku melihat?"
anak :"kau peduli?ya terserah saja kalau itu maumu."
lalu lelaki itu melihat kamar anaknya.dan betapa kagetnya dia melihat kamar itu dipenuhi dengan piala piala dan juga berbagai piagam
maupun medali dan sertifikat.
lelaki :"apa semua ini milikmu?wow!kenapa aku tidak pernah memperhatikan?"
anak :"kau tidak memperhatikan banyak hal ayah"
lelaki :"oh yah aku .ayah minta maaf.."
dan lelaki itu pun merasa sangat menyesal karena selama ini tidak ada perhatian yg diberikannya ke anaknya yang pintar ini.
lalu karena dia ingat bahwa dia akan mati besok,maka dia berniat untuk .. yaah,kalian tau kan.membuat kenangan manis
lelaki :"dengar nak,ayah bodoh selama ini tidak peduli padamu"
anak :".."
lelaki :"ini salahku.dan aku minta maaf.aku egois dan hanya memikirkan diriku sendiri.untuk itu aku sangat minta maaf.
maukah kau memaafkanku?karena sepertinya kali ini mataku terbuka dan aku sadar bahwa aku memiliki anak sehebat kau"
anak :"itu adalah hal yg baru pertama kali ayah ucapkan"
lelaki :"aku tau nak,aku sayang padamu juga pada ibu.tapi aku sadar aku tidak pernah mendengar kalian"
anak : "kau selalu marah tiap kali aku bicara"
lelaki :"yah benar,dan kau tau sesuatu tentang jam tanganku nak?aku tau kalau kau merusaknya secara tidak sengaja"
anak : "maafkan aku ayah."
lelaki :"kenapa kau tidak bilang padaku?"
anak :"aku takut padamu"
lelaki :"nah,mulai kali ini,jangan pernah takut kepadaku,oke? aku sayang padamu nak.aku bangga padamu"
anak:"yeah,aku juga.maafkan aku juga ayah.teman temanku selalu bilang bahwa kau ayah terhebat.hmm,sekarang aku rasa aku yakin bahwa itu benar"
setelah percakapannya dengan sang anak,lelaki tersebut memutuskan untuk tidur.
dia akan mati besok.yaahh.. dia rasa dia ingin menikmati tidur terakhirnya dengan nyenyak..
keesokan paginya dia terbangun jam 4 pagi.
hal pertama yang diingatnya adalah bahwa ini adalah hari kematiannya.
maka dia berniat untuk menikmati pagi terakhirnya.
dia beribadah.
lalu lari pagi keliling kompleks rumah.
ya,dia sangat menikmati pagi terakhirnya itu.
lalu dia pulang kerumah dan dilihatnya istri dan anaknya masih tidur.
langsung saja dia pergi ke dapur.
lalu menyiapkan sarapan sederhana untuk keluarganya.
membuat kopi dan susu.
juga roti isi dan telur.
dan saat anak istrinya terbangun.
mereka menikmati sarapan pagi bersama yang sudah sangat jarang dilakukan lagi oleh mereka.
lalu lelaki itu bersiap siap dan berangkat menuju kantornya.
karena dia ingat ada rapat dengan bawahan pada hari itu.
saat diperjalanan dia ingat akan kematiannya sore ini.
dan karena itu,sekali lagi,dia ingin memberi kenangan manis bagi semua orang di kantornya.
sesampainya dia,dia menyapa siapa saja yang dilihatnya di kantor tersebut.
tanpa peduli apa pekerjaan mereka.
office boy atau satpam sekalipun.
lalu rapat dimulai.
dulu dia adalah lelaki dengan ide ide yang cerdas.
tapi menolak usul bahkan menolak mendengar ide dari peserta rapat yang lain.
tapi kali ini berbeda.
dia mendengarkan semua pendapat peserta rapat.
dan pada akhirnya membuat solusi dengan menggabungkan semua usul usul bagus yg ada.
dan pada hari itu semua orang merasa senang.
dan mereka pada akhirnya merasa dihargai oleh atasannya.
saat jam makan siang,lelaki tersebut memilih untuk makan di kantin kantor.
padahal sebelumnya dia tidak pernah makan siang disana.
karena itu adalah tempat para karyawan biasa.
tapi hari ini adalah hari terakhirnya.
maka dia ingin menikmatinya dengan semua teman temannya dikantor.
maka dia makan siang disana.
lalu saling bertukar canda dengan bawahan bawahan yg lain.
mengobrol dengan mereka.
segala hal yg baru pertama kali dia lakukan.
dan dia bahagia sekali.
dia menikmatinya.
tapi sayang dia tidak bisa menikmatinya lebih lama.
ini hari terakhirnya,ingat?
setelah semua ya telah terjadi,baru kali ini pada akhirnya lelaki itu merassa benar benar hidup.
dia ga lagi jenuh dengan kehidupannya.
yap,sungai kehidupannya mengalir lagi.
kini lebih deras dengan semangatnya yang baru.
dan dia tidak ingin mati lagi.
lalu dia teringat akan ramuan yg telah dia minum.
bagaimana dengan ramuan itu?
dia sudah meminumnya dan sore ini juga dia akan mati.
seperti yang dia inginkan dulu.
akhirnya dia pergi lagi kerumah guru bijak tersebut.
menanyakannya,mungkin guru itu punya ramuan penawar.
agar dia bisa hidup lebih lama dan menikmati hidupnya lebih panjang.
dengan perlahan dia berjalan sekali lagi menuju rumah kecil itu,.
kini dengan wajah yang lebih cerah dibanding saat pertama kali dia kesana.
sang guru yang sejak dari tadi mengamati sambil duduk didepan rumahnya lalu tersenyum.
tersenym kepada lelaki itu.
lalu tanpa lelaki itu sempat bersuara,sang guru mulai berkata
guru :"selamat! anda sudah sembuh dari penyakit itu"
lelaki :"hmm,bagaimana guru tau?yah.. saya mencintai kehidupan saya yang sekarang guru.
saya tidak ingin mati lagi.saya mau melakukan kehidupan saya lagi sebaik mungkin"
guru :"maka kalau begitu,kau tidak perlu mati"
lelaki :"tapi guru,bagaimana dengan ramuan yang telah saya minum?saya belum meminumnya yg setengahnya karena hari belum senja.
saya pikir,apakah guru punya penangkalnya? saya sudah tidak ingin mati lagi guru"
guru :"oh air itu.. buang saja.. itu hanya air putih biasa"
lelaki :" hanya air putih?lalu aku tidak akan mati guru?"
guru :"kau akan mati,tapi sepertinya tidak hari ini.dan kau lihat anak muda?apa yang kau pelajari dari semua ini?"
lelaki :" .. "
guru :" jika suatu saat kau sakit alergi lagi,ingatlah kata kataku.
jika kau hidup dengan kesadaran maut akan menjemputmu kapan saja,percayalah kau akan lebih mensyukuri hidupmu.
kamu akan melakukan segalanya dengan benar.
kamu akan ramah kepada kehidupanmu sendiri.
dan kehidupan juga akan ramah kepada dirimu.
sungai kehidupanmu akan terus mengalir.
terus mengalir.
kau akan menikmati tiap detik hidupmu.
kau akan mempergunakan waktunya dengan baik.
dan orang orang disekelilingmu,akan menjadi orang yang terkena semangat dan aura baikmu tiap hari.
sebarkan itu nak.pergunakan waktumu,jalani hidupmu seperti hari ni.
jalani itu seakan akan kau akan mati besok bahkan mati kapan saja.
sekarang pulanglah .lanjutkan hidupmu.."
dan begitulah kisah lelaki yang pernah alergi kepada hidup itu..
maka semoga kita semua bisa mengambil hikmah dari cerita diatas..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar