Sabtu, 24 Juli 2010

Imej Imej

suatu hari,seorang gadis datang kesekolahnya untuk pertama kali.
memperlihatkan daftar nilainya yang sangat baik.
kebetulan berkesempatan menolong salah seorang guru yang kesulitan membawa barang pada waktu itu.
dan menunjukan sopan santun kepada semua yg dilihat.
lalu keterusannya dia hanya diam.
kenapa?
bukan karena ingin dilihat baik.
tapi karena takut.
takut akan suasana baru yang harus dilewatinya.
takut beradaptasi.
takut melewati hal yang baru.
namun selang beberapa bulan,si gadis sudah bisa menerima lingkungan barunya.
mulai berteman dan bergaul dengan sekitar.
yah,adaptasi memang hanya masalah waktu saja kan?
sampai akhirnya gadis itu menjadi agak sedikit nakal.
bukan suatu kesengajaan memang.
suatu hari saat ingin kekamar mandi.
keran kamar mandi itu tiba tiba rusak karena dia pegang terlalu keras.
air membajiri sampai keluar kamar mandi.
juga membasahi sekujur tubuhnya.
semua orang berlari menuju sumber kekacauan.
para guru maupun murid.
sampai akhirnya dapat mereka lihat bahwa penyebab kekacauan itu adalah
seorang gadis yg mereka kenal pintar,sopan,pendiam,dan menyenangkan.
yang tentu saja,tidak mereka perhatikan bahwa gadis itu sudah berkembang menjadi agak pemberani.
singkat kata setelah para guru menginterogasi si gadis,
pada akhirnya gadis itu bebas!dari segala hukuman.

dilain kisah,masih tentang gadis yang sama.
ada seorang guru baru disekolah itu.
guru tersebut masuk ke kelas si gadis dan mengajar bahasa inggris.
pada waktu itu si gadis dalam keadaan tidak begitu sehat.
dan guru itu mengadakan ujian kecil untuk mengetes kemampuan mereka.
si gadis tidak mengerjakannya dengan cukup baik karena kondisinya yg sedang tidak baik.
setelah melihat hasil tes si gadis,sang guru memutuskan bahwa si gadis tidak cukup pintar dalam pelajaran tersebut.
stelah beberapa bulan berlalu.
ujian bahasa inggris pun diadakan lagi.
kali ini dengan kondisi prima si gadis.
gadis itu akhirnya mendapat nilai penuh untuk ujian itu.
melihat hasil tes si gadis,sang guru tidak percaya.
sang guru berpendapat bahwa si gadis mencontek.
dan akhirnya mengurangi nilai si gadis sebanyanyak 30 %
 ------------------------------------------------------------------------------------------------------------
hai temaann..
postingan ini dimulai dengan dua kisah yang aku ceritakan diatas..
dari dua kisah itu setidaknya menjelaskan beberapa hal..

1.kesan pertama itu ternyata sangat membekas

2.namun berpatokan pada kesan pertama sangatlah tidak adil.

3.semua manusia berubah semua manusia berkembang.people changing.maka dari itu akan menjadi sangat tidak adil apabila segala perlakuan pada seseorang
selalu dikaitkan dengan kesan pertama yg diambil dari orang tersebut.

4.kesan pertama tidak selalu benar,kesan pertama tidak selalu jujur.ketulusan dan kejujuran tdak dilihat dari bagaimana awalnya tapi dari bagaimana dia selama ini.
dan semua manusia berubah maka dari itu tidakbisa menjudge seseorang akan sesuatu selamanya.yah.. because we are changing.


keempat poin diatas adalah teori.
tapi lalu kenapa teori tidak bisa diambil sebagai pelajaran?


tulisan ini dibuat sebagai permintaan maaf kepada seseorang.
pada saat itu  mungkin aku udah ngucapin sesuatu yang menyinggung perasaannya.
mungkin dia juga udah maafin,tapi ga tau juga.
dia bilang ucapan pertama itu jujur.
yah sepertinya ga ada celah untuk aku jelasin ke dia maksud aku bilang itu kenapa.
karena sepertinya dia percaya tentang kesan pertama itu.
anyway mungkin kalo dia baca potingan ini dia akan ngerti.


udah yah..
saya jadi lega..
soalnya beneran beban banget kayanya..
pagi pagi bangun tidur langsung inget itu jadi feeling guilty.
apalagi dia sahabat baik saya. :(
makanya pagi itu juga langsung ngetik ini deh..
bye..

"Menulis adalah menjawab kegelisahan. Jd apa pun yg kita tulis, harus "penting" buat diri kita sendiri dulu, baru org lain." - Raditya Dika

Tidak ada komentar:

Posting Komentar